Seragam Mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Business Law, untuk Penampilan yang lebih Elegan dan Akademis

Setiap universitas memiliki identitas tersendiri yang akan membedakan satu universitas dengan universitas lainnya.  Identitas yang ada pada sebuah universitas pun masih akan terbagi lagi sesuai dengan struktur organisasi yang ada pada universitas tersebut.  Mulai dari identitas fakultas, UKM, BEM, hingga Himpunan Mahasiswa yang ada.  Sebagai bentuk identitas yang dibanggakan, masing-masing organisasi tentu memiliki simbol tersendiri yang lazim diaplikasikan pada seragam.  Seperti halnya seragam mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Business Law yang dibuat untuk menginformasikan identitas lembaga kemahasiswaan tersebut sebagai bagian dari Binus University.

Business Law merupakan salah satu program yang disediakan oleh Binus University sebagai upaya untuk mencetak generasi berkualitas dalam bidang hukum yang nantinya akan membawa perubahan dan terobosan hukum untuk mengatasi problematika hukum yang semakin berkembang.  Terkait hal itu, Binus University menyediakan kurikulum yang berkualitas untuk mencetak sarjana hukum yang berintegritas dan mampu bersaing di skala nasional maupun internasional.  Untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar mahasiswa Business Law dibentuklah Himpunan Mahasiswa Business Law sebagai wadah untuk mewakili berbagai kepentingan dan aspirasi bagi mahasiswa Business Law di Binus University.

Seragam mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Business Law bisa menjadi identitas bagi para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Business Law (HIMSLAW).  Dan merupakan satu-satunya Lembaga Mahasiswa Hukum yang ada di Binus University.  Dalam hal ini HIMSLAW berdiri sendiri sebagaimana Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).  HIMSLAW bertanggung jawab langsung terhadap universitas dan civitas akademik karena tidak adanya BEM Fakultas maupun BEM Universitas dalam struktur organisasi kemahasiswaannya.

Sebagai simbol identitas bagi HIMSLAW Binus University tentu diperlukan seragam mahasiswa yang berkualitas.  Kualitas seragam sangat penting karena bisa mempengaruhi citra Universitas Bina Nusantara secara menyeluruh.  Pada seragam mahasiswa Business Law Universitas Bina Nusantara ini tampilan seragam terlihat elegan dengan pemilihan warna dan model yang menarik.

Penggunaan bahan Japan Drill pada seragam ini sangat tepat karena jenis bahan ini memiliki karakteristik kain yang lebih tebal dan kuat sehingga sangat cocok untuk berbagai kegiatan dengan mobilitas yang cukup tinggi.  Komposisi bahan Japan Drill lebih didominasi oleh katun sehingga mampu memberikan kenyamanan saat dikenakan dengan tekstur kainnya yang lembut dan adem.  Selain itu, serat kapas alami yang dominan pada kain ini juga memberikan efek pewarnaan kain yang lebih cerah dan tahan lama.

Tampilan seragam semakin menarik dengan adanya aplikasi bordir berkualitas dan informatif dengan simbol HIMSLAW pada bagian depan.  Serta design tulisan lembaga kemahasiswaan di bagian belakang yang mempertegas identitas perhimpunan mahasiswa yang bersangkutan.

Simbol atau logo yang diaplikasikan pada seragam memiliki makna filosofi yang mendalam.  Dimana logo Himpunan Mahasiswa Business Law yang terinspirasi dari Gustav Radbruch tentang definisi hukum ini terdiri dari Timbangan yang bermakna sebagai simbol keadilan (justice), Buku yang bermakna sebagai kepastian hukum (legal assurance), dan Sapu Merah yang melambangkan kemanfaatan hukum sebagai instrumen untuk menciptakan ketertiban sosial (law as a tool of social engineering).

Dengan memadukan bahan dan aplikasi bordir yang berkualitas, serta model dan design yang menarik, seragam mahasiswa Business Law Universitas Bina Nusantara mampu memberikan kesan yang lebih formal dan rapi.  Pada akhirnya, penampilan para mahasiswa calon praktisi hukum ini pun terlihat lebih profesional dan elegan.

Comments are closed.