MEMBUAT MODEL SERAGAM KERJA

Saat ini banyak institusi dan industri yang memberikan pakaian seragam kepada karyawannya. Dengan pakaian seragam untuk dinas kerja sehari-hari memberikan identitas dan ciri khas bagi institusi dan perusahaan. Selain itu dengan pakaian seragam bisa memberikan kenyamanan pada karyawan. Dan pada bidang pekerjaan tertentu pakaian seragam ini sangat fungsional dan memberikan keamanan bagi karyawan.

Oleh karena saat mendesain seragam harus mempertimbangkan fungsi yang dibutuhkan pada pekerjaan serta disesuaikan dengan budaya dimana seragam itu akan dikenakan. Di bawah ini adalah langkah-langkah mendesain pakaian seragam untuk perusahaan anda sendiri:

  1. Tentukan model dari pakaian seragam yang bersifat praktis dan sesuai untuk jenis pekerjaan dimana seragam ini dikenakan nantinya. Sesuaikan desain seragam dengan budaya di lingkungan kerja. Terutama seragam bagi wanita jangan terlalu vulgar atau membentuk badan karena tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Yang perlu diperhatikan adalah seragam itu tidak menghambat pergerakan saat melakukan pekerjaan.
  2. Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa dan juga tentukan warna dari seragam. Biasanya warna seragam disesuaikan dengan warna identitas institusi atau perusahaan sesuai dengan logonya. Setelah membuat sketsa seragam kemudian buatlah pola. Untuk memastikan pola itu sesuai dengan sketsa yang dibuat maka anda bisa membuat sampel satu seragam terlebih dahulu. Pola dapat ditemukan di toko kerajinan lokal alat-alat jahit. Atau anda juga dapat membeli pola pakaian secara online.
  3. Tempatkan pola di atas kain drill untuk seragam dan potong bagian kain. Gunakan pin jahit untuk membentuk kain sesuai dengan pola  seolah-olah itu dijahit. Gunakan pin untuk membuat perubahan dalam jahitan dan lengan. Untuk memudahkan proses pemotongan pola yang telah dibuat anda bisa menggambar  menggunakan marker atau spidol di permukaan kainnya.
  4. Tempatkan potongan pola yang telah dibuat pada kain drill yang akan anda gunakan untuk sampel pakaian seragam dan potong bagian kain. Jahit kain tersebut dengan tangan menggunakan stitch berjalan atau dengan mesin jahit. Tambahkan kancing, kantong, lubang sabuk dan ritsleting yang diperlukan.
  5. Kini anda telah berhasil membuat sampel seragam untuk perusahaan anda sendiri. Bila anda telah puas dengan hasil dari seragam yang anda desain, maka tinggal memproduksinya secara massal sebanyak karyawan yang dimiliki. Anda tinggal memberikan pola yang telah dibuat dan disesuaikan dengan ukuran dari tiap karyawan kepada perusahaan konveksi atau jasa makloon pakaian.
  6. Bila anda tidak memiliki kemampuan mendesain pakaian bisa diserahkan seluruh proses desain hingga produksi pakaian seragam ke perusahaan konveksi. Anda tinggal mendeskripsikan desain umum dan warna yang diinginkan dan tinggal terima jadi pakaian seragam yang diinginkan.

Perlu dicatat bahwa pakaian seragam ini bisa menjadi trade mark perusahaan anda. Sehingga pakaian seragam bisa menjadi duta untuk mempromosikan perusahaan dan produk sehingga bisa  dikenal oleh masyarakat. Jadi peran dari seragam ini sangat penting untuk mencitrakan perusahaan anda, sehingga pastikan desain dari pakaian seragam ini benar-benar  bisa mewakili perusahaan di hadapan masyarakat.

Sumber: http://seragamandalas.com